WEB BLOG
this site the web

Recent Photos

image
image
image

4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup



 
"Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita
untuk tumbuh" (John Gray)
 
Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia
ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi,
rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada
saat kesulitan terjadi.
 
Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa
tak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini
perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan
hidup.
 
Majalah Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon
generation). Time mengambil contoh di Jepang, di mana banyak orang
menjadi sangat lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan.
Menghadapi orang macam ini, kadang kita harus lebih berani tega.
Sesekali mereka perlu belajar dilatih menghadapi kesulitan. Posisikan
kita sebagai pendamping mereka.
 
Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan
dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika
situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan
tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu
menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut.
 
Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa.
Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya
menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau
mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam
hidupnya.
 
Tipe ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi
tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah
Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi.
Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu,
dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera
melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai
lagi.
 
Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan
terhebat. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini
karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih
termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat
ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat
 
 
Yang penting sekarang adalah
Anda. Ketika Anda menghadapi kesulitan, seperti apakah diri Anda?
Bagaimana reaksi Anda? Tidak menjadi persoalan di mana Anda saat ini.
Tetapi, yang penting bergeraklah dari level tipe kayu rapuh ke tipe
selanjutnya. Hingga akhirnya, bangun mental Anda hingga ke level bola
pingpong. Saat itulah, kesulitan dan tantangan tidak lagi menjadi
suatu yang mencemaskan untuk Anda. Sekuat itukah mental Anda?
 

Tipe – tipe Manusia dalam Memaknai Momentum



Hidup adalah pendakian prestasi, mengumpulkan sukses kecil menuju sukses besar.Sebagaimana mendaki gunung, menapaki tangga-tangga sukses pun kadang menimbulkan kelelahan, kejenuhan, kemalasan, kegamangan, ketakutan dan aneka pikiran yang menghantui hingga akhirnya meracuni.
Ada beberapa tipe manusia yang penting dicermati dalam proses pendakian ini.

1. Tipe Quitters
Dia orang yang tergesa-gesa, ingin cepet sampai, gampang menyerah, mudah bertekuk lutut, senang patah arang dan tak berani mengambil resiko. Bila ditawarkan kepadanya sebuah tantangan, ia mundur teratur mencari langkah seribu. Orang semacam ini karena didominas oleh pikiran-pikiran negative,su’uzhon thinking, kalah sblum bertanding, dan memilih parkir sebelum naik ring. Memilih aman daripada menghadang resiko. Tak punya nyali untuk menatap positip hidup ini.

2. Tipe Campers
Mereka adalah orang yang senang mendaki pada ketinggian tertentu lalu mengakhiri pendakian dan memilih berhenti, beristirahat serta mendirikan tenda di tempat yang datar. Menikmati kesuksesannya, puas dengan yang diperolehnya, mengambil jalan selamat, dan tak tertantang untuk mengambil peluang dan resiko yang lebih besar. Maisih mendingan memang, tapi tentu bukan itu pilihan pahlawan sejati.

3. Tipe Climbers
Inilah para pendaki abadi. Para pahlawan hakiki. Orang pejuang yang siap mengambil apapun resiko yang ditemui. Baginya hidup adalah sebuah arena mengubah hambatan menjadi kesuksesan, mengubah kesulitan menjadi kemungkinan-kemungkinan, mengambil resiko dengan sepenuh konsekuensi dan keberanian. Inilah yang mesti para pembaca budiman selalu miliki. Tidak lemah,tidak putus asa, tidak gampang menyerah untuk hidup yang menyejarah.

Pentingnya Islam dalam Kehidupan dan Kebangkitan Bangsa


Berbicara tentang Islam, Islam itu mencakup semuanya, ketika kita pertama membuka mata di waktu subuh. Bahkan ketika kita pertama kali hadir di dunia, sampai pada waktu yang kita tidak tahu kapan ia datang, sampai pada waktu yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Dari hal yang paling kecil, di mana tidak ada alat yang dapat mendefinisikannya, hingga sesuatu yang paling besar. Bahkan untuk mengetahui sesuatu yang kita tidak tahu pun Islam telah menunjukkannya dalam Alqur’anul Karim, sebagai petunjuk, sebagai peta kehidupan, untuk sampai pada tujuan yang seharusnya, kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat , yaitu keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Islam itu indah, setiap pemahamannya memberikan ketenangan jiwa, ketentraman hati, dan kebahagiaan yang luar biasa pada setiap makhluk yang mau berfikir normal hingga tak terhitung senyum yang sudah ditebar pada seluruh alam, senyum syukur yang tak terhingga atas segala anugerah cinta-Nya yang dirasakan begitu nikmat. Islam itu memudahkan semuanya, merubah sakit menjadi sehat, putus asa menjadi semangat, malas menjadi rajin, sempit menjadi lapang, hati yang mati menjadi hidup, masalah terasa anugerah, sulit menjadi mudah, hingga sedih pun menjadi bahagia. Dan tak cukup kertas ini, tak cukup tinta ini, serta terbatasnya pemikiran ini untuk menggambarkan segala tentang Islam yang hanya Allahlah yang tau batas kesempurnaanya, dan keseluruhannya begitu sempurna.

Kemudian tentang bangsa, di dunia ini ada dua bangsa, bangsa jin dan bangsa manusia, namun tak sampai pemikiran untuk mendeteksi keadaan lingkungan bangsa jin, maka cukuplah bagi kita untuk hanya peduli lebih banyak pada bangsa kita sendiri yaitu bangsa manusia. Meski tak benar juga jika kita tak peduli sama sekali pada mereka. Wallu ‘alam. Ketika membahas tentang manusia, makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, kita temukan berbagai perbedaan, tak ada yang sama total. Bayi yang lahir dalam satu rahim yang sama, pada waktu yang tak berjeda lama pun tak persis sama, dari bentuk fisik hingga cara berfikirnya yang jika diuraikan satu persatu, tak cukup waktu,tak mampu otak tuk merincikan semua tentang manusia. Maha Kuasa Allah yang Maha Tahu atas segala sesuatu.

Selanjutnya tentang peranan Islam dalam kehidupan bangsa. Sudah jelas sejelas-jelasnya, dijelaskan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Al-Furqon, bahwa Islam adalah agama yang diridhai-Nya, agama yang jelas seluk-beluknya, agama yang di dalamnya terdapat peraturan-peraturan, tata cara hidup, hingga tata cara mengendalikan akal, hawa nafsu, serta hati sebagai anugerah temulia, sebagai gudangnya iman dan perasaan, sebagai patokan penilaian atas diri seseorang, yang apabila ia baik maka baiklah seluruh jiwa dan raganya, dan sebaliknya jika ia buruk, maka buruklah jiwa raganya.Sedangkan peranannya dalam membangun bangsa. Perlu direnungkan, bahwa jika kehidupan suatu bangsa dijalankan sesuai dengan tata tertib yang ditetapkan oleh Allah, yang telah disampaikannya pada kitabnya umat Islam. Maka damai, tentram, serta makmurlah bangsa tersebut, karena bangsanya terdiri dari manusia-manusia yang mampu membuat dirinya aman, bermanfaat, serta menyenangkan bagi orang lain, dan yang terpenting, mereka adalah hamba-hamba yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, anak-anak yang taat pada orang tuanya, murid-murid yang patuh pada gurunya, dan sebagai seorang muslim yang mencintai saudara seimannya.

Ketika kita lihat ke angkasa, kita pasti akan merasakan bahwa alam semesta ini teratur dan berjalan dengan baik karena mengikuti aturan pencipta. Oleh karena itu, agar kehidupan kita, kehidupan bangsa kita berjalan dengan baik, wajar, mudah, dan sesuai dengan harapan, maka haruslah kita mengikuti aturan Sang Pencipta, yang sebenarnya jika difahami dengan benar-benar, maka akan kita dapatkan penjelasan yang luar biasa, bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untuk setiap hamba-Nya. Namun jika tidak ada peran bangsa dalam Islam, tidak ada peran bangsa untuk menegakkan, menetapkan Islam sebagai pedoman hidup, maka lambat laon bangsa tersebut akan hancur binasa. Karena iman mereka lemah, hingga segala bentuk kemaksiatan sebagai penghibur hati sementa, seperti pornografi & pornoaksi yang sudah tidak tabu lagi di zaman ini, aborsi, pelacuran, sampai penyalahgunaan narkoba yang membuat hancur generasi penerus bangsa. Na’udzubillahimindzalik.

Oleh karena itu Islam begitu berharga, begitu penting, begitu luar biasa dibutuhkan peranannya dalam membangun bangsa. Karena tanpa Islam, suatu bangsa tak bisa bangkit dari lemahnya, tak bisa melihat jalan yang seharusnya ditempuh, tak bisa mendengar suara panggilan kebenaran, tak bisa mencium aroma kesuksesan dalam mencapai keridhaan-Nya, tak bisa merasakan indahnya Kebahagiaan ketika menghadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai pemilik Asmaul Husna.



Selamat Tahun Baru





Tak ada pesta yang perlu kita rayakan


Karena tahun yang lewat adalah rentetan pertanyaan


Apa yang sudah kita siapkan untuk kehidupan mendatang…?


Jika kita lalai lagi, kesempatan itu pergi dan tak akan pernah kembali…

Ada banyak hal yang harus diperbaiki


Bukan sekedar mengganti kalender, Apalagi cuma mengganti

angka belakang 2009 menjadi 2010…


Apalah artinya tahun baru, kalau mentalitas tetap yang dulu..!!!

to ALLAH


Slide 2
(copy paste,he_)

Give Thanks to Allah

For the Moon and the Stars

Pray in All Day Full

What is and What was

Take Hold of Your Iman

Don’t Giving to Syaitan

Oh You Who Believe Please Give Thank’s to ALLAH

ALLUHU Ghafur, ALLAHU Rahim

ALLAHU Yuhibbul Muhsinin

Wa Khaliquna Wa Raziquna

Wahuwa ‘ala Kulli Syain Qadir

ALLAH is Ghafur, ALLAH is Rahim

ALLAH is the One Who Loves the Muhsinin

HE is Creater, HE is a sustainer

And HE is the One Who has Power Over All

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies