WEB BLOG
this site the web

Satu Fase Kehidupan Sebagai pembelajaran


Hari ini (jum’at, 9 oktober 2009), bukan dari sebuah buku, bukan informasi yang ku dapat dari televisi, bukan kisah zaman dahulu..,tapi panca inderaku menyaksikannya..,aku menyaksikan hati-hati yang begitu tegar..

Kesadaran mereka akan sunnatullah membuatku ikut meneteskan air mata. Jantung mengetuk keras hatiku, agar ia bias membandingkan dengan apa yang harus kufikirkan tentang hidup ini. Begitu sombong jiwaku hingga tidak mau mengerti bahwa semua yang kumiliki bukanlah miliku, semua hanya pinjaman..sebenarnya..

Namun jika dilakukan uji banding, maka aku bukaan orang yang bias menjaga pinjaman itu, bahkan aku pernah merusak salah satunya, itupun yang Nampak dan kusadari..,selebihnya aku tak tau..Astaghfirullaah..

Sekali lagi aku meneteskan air mata, mereka telah sempurna yatim piatu…hatiku menggelitik , “Satu bukti nyata lagi bahwa semua pasti kembali”. SEtengah sadar jiwaku mengamuk, tak sanggup rasanya aku dalam keadaan seperti mereka, tak terassa air mata telah memenuhi wajahku. Begitu bijaksana Dia, memberikan ujian sesuai kemampuan..

Sekarang aku mengerti, aku begitu lemah, untuk membayangkan saja aku tak mampu..tiada daya upaya selain dengan pertolongan-Nya.

Kemudian aku terdiam dan merenung…
Masih banyak kewajibanku pada kedua orang tuaku..,belum sempat aku menjadi penuntun yang baik untuk adik2ku..UMUR tidak berbau..

Ternyata aku bukan orang yang pintar memikirkan semuanya..kesalahan demi kesalahan ku kerjakan dengan tenang..hm..
“Mereka kuat, mereka hebat..^_^

Ya Allah…mereka adalah saudara2ku, berikanlah yang terbaik untuk mereka selalu..,
dan sadarkanlah mereka bahwasanya jika satu pintu telah tertutup, maka masih banyak pintu yang terbuka lebar, agar mereka tidak terpaku dengan satu pintu yang tertutup itu saja, cintailah mereka ya Rabb..”

Sesaat perenunganku menghasilkan sebuah kesimpulan,
“Benar kata beliau..; Ketika kau memikirkan urusan dunia lihatlah ke bawah, maka kau akan faham tentang SYUKUR, namun jika kau memikirkan urusan akhirat lihatlah ke atas, agar kau sadari bahwa kasih saying Allah itu melimpah..”

Tersentak aku ketika mereka membangunkanku dari lamunan..,
“Kau beruntung, masih diberi kesempatan memiliki orang tua yang lengkap,…
Tanpa dikomando air mataku jatuh dengan derasnya, mengisyaratkan sebuah pembenaran.
(Iya…orang tuaku masih ada, banyak sekali cinta yang Allah limpahkan melalui mereka, jangankan menghitungnya..mengingat semuanyapun aku tak mampu..Alhamdulillaahirabbil’aalamiin…)

Ku tarik nafas, kemudian menghembuskannya..,itukah takdir mereka? Sekali lagi aku ingin mengatakan bahwa mereka hebat !! Luar biasa ketika kerabatnya sibuk memikirkan urusan berjasad materi, mereka berdo’a agar orang tunya tenang di alam barzakh..
Waktu treus berjalan.., ( Januari 2011)

Seiring waktu menua mereka semakin taat, ya Allah…aku cemburu…
Ujian itu (ketiadaan orang tua) membuat mereka lebih pintar, lebih cerdas, benar-benar lebih pandai menarik perhatian-Mu..semoga terus begitu, lebih dan lebih..
Mungkin inilah muhasabahku..,

Agar menjaganya..,karena hati ibarat gelembung air mendidih, mudah berubah..

=Semoga selalu istiqamah menghamba pada-Nya. Amiiiin…..=

2 komentar:

Tutorial Blogger mengatakan...

ujar siapa

Muhammad Arif Rahman mengatakan...

subhanallah,
ukty istiqomah selalu ya..

Posting Komentar

Komentarmu kebaikan kita semua.amiiin ^,^

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies